Arti Penebusan Dosa

Istilah "penebus dosa" atau "penghapus dosa" merupakan salah satu topik yang utama di dalam Alkitab. Istilah ini berasal dari bahasa Ibrani "kaphar," yang muncul di dalam Perjanjian Lama sebanyak + 80 kali. Di dalam Alkitab bahasa Indonesia adakalnya ia diterjemahkan sebagai "pendamaian." Hal ini sesuai dengan bahasa Yunaninya "katallage," yang berarti "mendamaikan" (Roma 5:11).

Maka pada hakekatnya, "menebus" berarti memberikan atau berbuat sesuatu untuk membatalkan tuntutan atas seseorang. Khususnya Tuhan Yesus disebut sebagai Penebus bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Ia memberikan hidup-Nya agar kita ditebus dari dosa dan maut (Mr 10:14; 1Pet 1:18-19), kemudian didamaikan dengan Allah.

A. TEORI-TEORI TENTANG PENEBUSAN

Di sini kita sekedar memperbincangkan beberapa teori yang "salah" atau "kurang sempurna" yang telah mempengaruhi gereja-gereja sepanjang zaman:

1. TEORI PATRISTIK

Teori yang dipegang oleh bapa gereja pada abad-abad permulaan, di mana kematian Kristus dianggap sebagai tebusan yang dibayar oleh Allah kepada Iblis. Teori ini seolah-olah membuktikan bahwa Allah tidak mampu melepaskan jiwa-jiwa manusia yang dibelenggu oleh iblis, kecuali membayar suatu tebusan kepada iblis.

2. TEORI SOCINNIAN 

Teori ini diajukan oleh Faustus Socinus pada abad ke-16 dan dipercayai oleh kaum Unitarians. Mereka beranggapan bahwa kematian Kristus berupa kematian seorang syahid untuk suatu kebenaran. Kematian ini akan memberikan ilham pengikut- pengikut-Nya, untuk memperoleh kemenangan di dalam pergumulan moral. Teori ini dengan jelas telah menyangkal kuasa Injil di dalam hal menyelamatkan manusia dan mentransformasikan orang yang percaya.

3. TEORI PENGARUH MORAL 

Teori ini disenangi oleh ahli teologi aliran baru (modernism, Liberalism). Mereka beranggapan bahwa kematian Kristus tidak menggenapi sesuatu yang ilahi, melainkan hanya suatu pengaruh agar manusia bertobat. Teori ini hanya mengutamakan kasih Allah, tapi tidak menghiraukan keadilan Allah.

4. TEORI ANSELM 

Teori ini merupakan dasar pengajaran teologi gereja Roma Katolik dan juga Teori Grotius yang dikemukakan oleh Hugo Grotius. Kedua teori ini mengutamakan keadilan dan kehormatan Tuhan, tetapi mengabaikan kebenaran dan kasih Tuhan.



B. PENEBUSAN MELALUI KRISTUS 

1. DASAR PENEBUSAN 
Menurut Yohanes 3:16, elemen yang menjadi dasar penebusan Kristus adalah kasih Allah. Dosa manusia adalah pelanggaran terhadap keadilah dan kesucian Allah, dan akibatnya ialah hancurnya hubungan antara Allah dan manusia. Kasih Allah adalah kasih yang adil. Hal ini menyangkut dua hal: Yang pertama, manusia yang berdosa tak mungkin mempunyai hubungan kasih dengan Tuhan. Yang kedua, Tuhan yang adil tak mungkin mengabaikan dosa manusia. Kasih yang adil inilah yang mendorong Allah untuk menyediakan penebusan melalui Kristus.

2. RESOLUSINYA 

Dosa manusia merupakan pelanggaran terhadap Allah, maka hanya Allah yang dapat menyelesaikan persoalan dosa. Menurut Roma 3:26, upah dosa itu maut. Hanya kematian seorang yang tidak berdosa, yang dapat menyelesaikan persoalan dosa yang dihadapi oleh manusia (Bil 28:3; 1Pet 1:19). Satu-satunya jalan keluar untuk penebusan adalah Allah yang menjadi manusia di dalam Kristus Yesus. Ia harus mati di atas kayu salib untuk menggantikan hukuman dosa manusia (Yoh 1:14,29; Ibr 9:14)

3. KWALIFIKASI SEBAGAI PENEBUS 
Menurut Perjanjian Lama, dalam hal penebusan dosa dibutuhkan Imam dan korban persembahan. Tuhan Yesus memenuhi kedua syarat ini: Ia adalah Imam Besar dan Ia adalah Domba Allah yang dipersembahkan sebagai korban penebusan dosa (Ibr 9:10-12)

C. AKIBAT PENEBUSAN

KUASA DOSA DIHANCURKAN Kristus yang tak berdosa menderita hukuman dan mati bagi dosa manusia. Dengan demikian, kuasa dosa dan maut telah dihancurkan (1Kor 15:55-58).

1. PENGAMPUNAN DOSA 
Pengampunan Tuhan diberikan kepada mereka yang percaya dalam keselamatan Tuhan Yesus
(Roma 8:1-2)

2. PERSEKUTUAN ANTARA ALLAH DAN MANUSIA DIPULIHKAN 
Orang berdosa yang berseteru dengan Allah didamaikan melalui darah Kristus (Kol 1:20-22)

3. HIDUP YANG KEKAL 
Barangsiapa yang percaya dan menerima penebus-Nya, akan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16).

4. PENEBUSAN YANG SEMPURNA 
Tuhan menjanjikan penebusan yang sempurna, yaitu penebusan atas tubuh, jiwa dan roh. Hal ini akan digenapi tatkala Yesus datang untuk kedua kalinya (1Tes 5:23).

  • Repost dari blog: http://waroyjohn.blogspot.co.id
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.