Oleh : Hendrik Yance Udam
Cerita di dalam kita 1 samuel 17 – 1 – 58 menceritakan tentang sekap otimisme,Iman yang kuat dan perjuangan yang begitu heroik di mana Daud orang betlehem dari suku Yehuda anak isai menyelematkan bangsa Israel dari peperangan yang begitu mengerikan melawan bangsa filistin yang begitu kuat dan gagah perkasa.
Di Bahwa ini ada beberapa perkataan – Perkataan Iman Daud yang luar biasa dalam menghadapi peperangan terhadap bangsa Filistin :
1. I Samuel 17 Ayat 34 b Siapkah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada ALLAH yang hidup.
Ini adalah perkataan Iman Daud yang pertama ketika dia tiba di medan pertempuran.Prajurit – prajurit bangsa israeal begitu ketakutan melihat seoarang pendekar bangsa filistin yaitu Goliat dari Gat tingginya enam hasta sejengkel ( 1 samuel 17 ayat 4 – 6 ) Dengar suaranya pangeran bangsa Filistin saat itu membuat bangsa isreal ketakutan selama 40 hari lamanya.
Dan Perkataan Daud yang pertama tersebut memberikan semagat dan sikap postif kepada parjurit – prajurit bangsa Israeal yang ketakutan .
Namun kakaknya daud meremekannya dan menegor Daud , namun Daud tidak peduli sebab dia memiliki Iman yang kuat kepada TUHAN.
2. Berkatalah Daud kepada Saul:” janganlah seorang menjadi tawar hati karena dia .Hambamu ini akan pergi melawan orang filistin itu ( 1 samuel 17 ayat 32 ) namun lagi – lagi saul meremehkan Daud dengan perkataan yang spesimis atau merendahkan Daud . ( 1 Samuel 17 ayat 33 ).
tetapi Saul Berkata kepada Daud,” tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melwan dia, sebab ebgkau masi muda sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi Prajurit.
3. Perkataan iman yang ke 3 saat saul merendahkan daud dengan kata – kata sindiran yang mematikan mental Daud dan pikiran postif Daud serta sikap yang optimis dalam menghadapi persoalan. Saul berusaha untuk mempengarui mental Daud, dengan kata – kata yang negative, namun Daud tetap, optimis dan berkata,” Tetapi daud berkata kepada Saul hambamu ini biasanya mengembalakan kambing domba ayahnya,apabila datangnya singa atau beruang yang menerkam seokor domba dari kawanannya, maka aku mengerjanya, menghajarnya dan melepaskan Domba itu dari mulutnya.
Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku maka aku menangkap jannggutnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah di hajar oleh hambamu ini.Dan orang filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari binatang itu, karena ini telah mencemooh barisan dari pada ALLAH yang hidup. Pula Kata Daud TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, DIA juga akan melepaskan aku dari dari tangan orang filistin itu ( 1 samuel pasal 17 ayat 34 – 37 ).
Perkataan iman Daud yang luar biasa tersebut membuat hati Saul melunak dan mengijinkan Daud pergi perperang satu lawan satu dengan Goliat dari gat orang filistin itu.
4. Ketika Daud berhadapan muka dengan muka dengan Goliat tersebut, Daud tidak sedikitpun takut malah dia di remehkan dan dihina oleh Goliat . Orang Filistin itu berkata kepada Daud Anjingkah aku maka engkau mendatang aku dengan tongkat, Lalu demi para allahnya orang filistin itu mengutuki Daud. Dan ia pun berkata kepada Daud hadapilah lah aku maka aku akan memberikan daginmu kepada burung – burung di udara dan kepada binatang di padang ( 1 sameul 17 ayat 43 – 44 ). Mendengar hinaan dan cemohan dari Goliat,Daud tidak takut sekalipun dengan gertakan dari Goliath yang berusaha menakut – nakuti mental Daud yang begitu luar biasa kebraniannya.
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam,ALLAH segala barisan Israeal yang engkau tantang itu.Hari ini juga TUHAN akan mneyerahkan engkau kedalam tanganku dan akau akan mengalahkan engkau dan memengal kepalamu dari tubuhmu, hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang filistin kepada burung – burung di udara dan kepada binatang – binatang liar supaya seluruh bumi tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami ( 1 samuel 17 pasal 45 – 47. ) Akhirnya Goliat tumbang di tangan daud Orang Betlehem anak isai dari suku Yehuda. ( 1 samuel 17 ayat 48 – 50 ).
Perkataan perkataan Iman yang di lakukan oleh Daud, Harus pula dimiliki oleh setiap orang kristen yang percaya kepada TUHAN.
Kita harus memiliki sikap otimis dan mengandalkan TUHAN dalam segala persoalan atau pergumulan kita dalam kehidupan kita, apapun yang kita akan lakukan tetap optimis dan percaya bahwa TUHAN berserta dengan kita, sama seperti Daud mengalakan Goliat dari Gad orang filistin tersebut maka TUHAN yang sama akan menyelamatkan kita dari setiap pergumukan kita. Tetap fukus pada tujuan yang kita ingin capai.
Jangan mendegar bahasa – bahasa atau sindirin – sindiran dari orang – orang di sekeliling kita yang meremehkan kita dan bahkan berusaha mempengarui pikiran kita agar tidak focus pada tujuan yang ingin kita capai
.Hal – Hal Apa yang kita bisa belajar dari Sikap Daud dalam mengalakan Goliat orang Filistin tersebut.
1. Daud Percaya akan Kuasa TUHAN
2. Daud Sangat Optimis di saat Raja Saul dan segenap bangsa Israel mulai gelisah dan ketakutan menghadapi Goliat Orang Filistin tersebut.
3. Daud memiliki sikap pembrani dalam menghadapi segala tantangan termasuk dalam menghadapi Goliat.
4. Daud tidak kuatir akan datangnya masalah
Doa
1. Tuhan Ajarilah saya untuk memilki sikap seperti Daud dalam menghadapi Goliat – Goliath jaman sekarang, seperti pengumulan, sakit penyakit, rasa takut dan sebagainya.
